Berita Terbaru – Pada hari tertentu, manajer properti diharapkan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai macam orang, baik itu penyewa, tuan tanah, kolega, pedagang, atau referensi. Meskipun penting untuk percaya diri dan tegas dalam penyampaian Anda, Anda juga perlu tahu cara mendengarkan, memberikan solusi untuk masalah, dan, jika perlu, meredakan situasi yang berpotensi konfrontatif. Seorang manajer properti dengan keterampilan komunikasi ini kemungkinan besar akan mencapai hasil yang lebih baik untuk semua pihak yang terlibat.Berikut empat cara manajer properti dapat berkomunikasi secara efektif.

JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
Saat Anda berbicara dengan penyewa atau klien Anda, apakah Anda benar-benar mendengarkan? Atau apakah Anda hanya menunggu sampai giliran Anda untuk berbicara? Untuk berkomunikasi secara efektif, Anda perlu mendengarkan dan terlibat dengan apa yang dikatakan orang lain. Mengulangi apa yang mereka katakan kembali kepada Anda bukan hanya cara yang baik untuk menunjukkan kemampuan mendengarkan Anda, tetapi untuk mengklarifikasi bahwa Anda menafsirkan apa yang mereka katakan dengan benar jika Anda perlu mencatatnya nanti.
Seperti yang diketahui manajer properti mana pun, klien atau penyewa Anda terkadang membutuhkan telinga yang ramah untuk diajak bicara. Meskipun terkadang hal ini terasa melelahkan, penting untuk diingat bahwa Anda mengelola tempat yang mereka sebut rumah, atau mengurus salah satu aset mereka yang paling berharga. Menawarkan telinga yang ramah dari waktu ke waktu adalah isyarat kecil yang benar-benar dapat membedakan diri Anda dari pesaing.
BALAS SEGERA PERTANYAAN YANG DIBERIKAN
Membalas pertanyaan dari penyewa, tuan tanah, atau kolega secara tepat waktu tidak hanya sopan, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengatasi situasi sebelum meningkat. Ini tidak berarti bahwa Anda harus selalu terpaku pada ponsel atau email Anda sepanjang waktu – ini berarti Anda memiliki protokol untuk menanggapi permintaan mendesak tepat waktu, sementara juga memiliki sistem untuk komunikasi dengan prioritas lebih rendah. Cara mudah untuk melakukan ini adalah dengan memiliki balasan otomatis di email Anda yang meminta orang untuk menunjukkan seberapa mendesak kueri mereka, sehingga Anda dapat memprioritaskan balasan Anda yang sesuai.
SESUAIKAN GAYA KOMUNIKASI ANDA SESUAI DENGAN AUDIENS DAN SKENARIO
Mempertimbangkan siapa audiens Anda adalah bagian integral dari komunikasi yang efektif. Misalnya, tidak ada gunanya mengoceh tentang jargon khusus industri kepada penyewa yang akan menjadi bingung setelah Anda menutup telepon. Demikian pula, tuan tanah mungkin merasa kurang dihargai jika Anda tidak menanggapi kekhawatiran mereka tentang harga sewa di wilayah mereka dengan penelitian dan statistik yang informatif. Menyesuaikan gaya komunikasi Anda agar sesuai dengan lawan bicara Anda tidak hanya membantu Anda menyampaikan pesan, tetapi juga membuat mereka merasa nyaman, dihargai, dan dipahami oleh Anda.
TAHU CARA MENOLAK SITUASI KONFRONTASI
Apakah itu penyewa yang marah, tuan tanah yang frustrasi, atau rekan kerja yang stres, bukan hal yang aneh bagi manajer properti untuk tersandung pada konfrontasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk dibekali dengan keterampilan komunikasi untuk meredakan ketegangan sebelum meningkat. Rumus tiga langkah yang mudah untuk meredakan konfrontasi adalah:
a. Tetap tenang – jangan mencoba dan menyamakan tingkat kemarahan mereka, karena itu hanya akan membuat keadaan menjadi lebih panas.
b. Berempati dengan orang tersebut, dan buat sudut pandangnya didengar. Seringkali, semua orang yang marah atau kesal ingin didengarkan.
c. Mencari solusi – apa yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah? Petunjuk: ini tidak selalu berarti menyerah pada apa yang diinginkan orang tersebut, tetapi menghasilkan resolusi yang menguntungkan semua pihak.
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya!